Panduan lengkap untuk Periksa Katup

Apakah Anda mempelajari pentingnya katup periksa industri? Sumber daya di sini mencakup segalanya mulai dari cara kerja katup periksa hingga berbagai bahan, proses manufaktur, aplikasi, standar produksi, dll.

Jelajahi katup Industri

Tetap perbarui

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ada beberapa jenis katup periksa industri yang digunakan dalam berbagai aplikasi. Katup periksa ayun biasanya digunakan untuk mencegah aliran balik. Mereka terdiri dari piringan berengsel yang terbuka untuk memungkinkan aliran dalam satu arah. Katup ini cocok untuk penurunan tekanan rendah dan laju aliran sedang.

  1. Katup Periksa Piston: Katup periksa piston menggunakan piston atau cakram untuk mengontrol aliran. Piston bergerak ke atas dan ke bawah untuk memungkinkan atau menghalangi aliran. Katup periksa ayun tidak dapat menangani aplikasi tekanan tinggi atau laju aliran tinggi, menjadikan katup ini pilihan yang lebih baik untuk skenario tersebut.
  2. Katup Periksa Bola: Katup periksa bola memiliki bola berbentuk bola di dalam badan katup. Ketika aliran berada dalam arah ke depan, bola didorong menjauh dari dudukannya, sehingga cairan dapat melewatinya. Ketika aliran berbalik, bola ditekan ke tempat duduk, mencegah aliran balik. Katup periksa bola biasanya digunakan pada aplikasi laju aliran tinggi dan penurunan tekanan rendah.
  3. Katup Periksa Cakram Miring: Katup periksa cakram miring memiliki cakram yang dimiringkan untuk memungkinkan aliran dalam satu arah dan menutup untuk mencegah aliran balik. 
  4. Katup Periksa Wafer: Katup periksa wafer dipasang di antara flensa dan diamankan dengan tekanan fluida. 
  5. Stop Check Valve: Stop check valve menggabungkan fitur katup periksa angkat dan katup globe. Mereka dapat digunakan sebagai katup periksa atau penutup biasa bila diperlukan. 
  6. Katup Periksa Senyap: Katup periksa senyap dirancang untuk meminimalkan kebisingan dan efek palu air. Mereka memiliki cakram pegas yang memungkinkan aliran dalam satu arah dan menutup untuk mencegah aliran balik. 

Penting untuk dicatat bahwa produsen yang berbeda mungkin memiliki variasi katup periksa ini, dan desain serta fitur spesifiknya dapat bervariasi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan spesifikasi dan pedoman pabrikan untuk persyaratan aplikasi tertentu.

Katup periksa industri dapat dibuat dari bahan berbeda berdasarkan persyaratan aplikasi spesifik. Beberapa bahan umum yang digunakan untuk membuat katup periksa industri adalah:

  1. Baja Tahan Karat: Katup periksa dari baja tahan karat 316 terkenal dengan ketahanan korosinya. Tetap bebas karat dalam aplikasi seperti air, udara lembab, dan uap. Selain itu, biayanya relatif rendah.
  2. Baja Karbon: Baja karbon sering digunakan dalam lingkungan industri yang memerlukan kekuatan dan ketangguhan tinggi karena daya tahan dan kemampuannya menahan kondisi tekanan tinggi.
  3. Paduan 20: Paduan 20 adalah bahan yang sangat tahan korosi yang biasa digunakan dalam aplikasi pemrosesan kimia. Ini tahan terhadap asam sulfat, asam fosfat, dan bahan kimia korosif lainnya.
  4. Termoplastik: Bahan termoplastik seperti PVC, CPVC, dan polipropilen biasanya digunakan dalam katup periksa industri. 
  5. Besi Cor: Besi cor sering digunakan dalam lingkungan industri karena ketahanan, kekuatan, dan ketangguhannya yang luar biasa.

Memasang katup periksa industri memerlukan pertimbangan yang cermat dan kepatuhan terhadap pedoman pemasangan yang benar. Berikut adalah beberapa langkah umum yang harus diikuti saat memasang katup periksa industri:

Identifikasi arah aliran: Sebelum memasang katup periksa, penting untuk menentukan arah aliran fluida. Ini akan memastikan katup dipasang pada orientasi yang benar agar berfungsi secara efektif.

Potong pipa: Setelah arah aliran ditentukan, potong jalur di mana check valve akan dipasang. Ini akan berfungsi sebagai saluran masuk katup.

Pemosisian: Perhatikan posisi check valve pada sistem perpipaan. Tidak semua katup periksa cocok untuk pengoperasian perpipaan vertikal, jadi pastikan katup dipasang dengan nyaman.

Izinkan untuk panjang pipa lurus: Untuk aliran yang tepat dan turbulensi minimal, pasang katup periksa dengan setidaknya sepuluh diameter pipa lurus di bagian hilir tee, fitting, penambah, atau pompa. Selain itu, harus ada minimal lima diameter pipa di bagian hilir siku untuk memastikan aliran laminar dan meminimalkan keausan dini.

Amankan katup: Pasang katup periksa dengan aman di dalam pipa menggunakan alat kelengkapan dan sambungan yang sesuai. Ikuti instruksi pabriknya untuk teknik pemasangan yang benar.

Uji kebocoran: Setelah katup periksa dipasang, penting untuk menguji kebocoran apa pun. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi tekanan pada sistem dan memeriksa tanda-tanda kebocoran di sekitar katup dan sambungan.

Istilah Kunci

Mengenai check valve, ada beberapa istilah teknis yang umum digunakan. Berikut adalah beberapa istilah kunci yang terkait dengan katup periksa: